Jumat, 04 Mei 2012

Novel "Issabella" by: Maulana Muhammad Saeed Dehlvi

Teman-temanku akhirnya hari ini saya dapat menyelesaikan membaca novel ini.
Novel ini berisikan tentang perbedaan antara Islam dan Kristen.
Semoga anda puas dengan sinopsisnya saja... :D


Dalam Injil, membelokkan makna ayat-ayat yang ada di dalamnya tertera jelas. Hal ini telah memberikan wajah baru pada ajaran Kristen yang secara bersamaan juga telah mengubah prinsip dasar ajarannya. Penyalahartian dan pembelokkan makna dari ajaran-ajaran yang disampaikan oleh Musa dan Isa (Yesus), membuktikan bahwa orang-orang Kristen dan Yahudi telah memanipulasi ayat-ayat suci yang disampaikan Tuhan melalui rasul-rasul-Nya, dan memaknai secara berbeda kitab sucinya sesuai dengan kepentingan serta keinginan mereka pribadi. Mereka telah menyandang hal-hal yang aneh serta tidak masuk akal pada nabi-nabi mereka, dari mulai mengejawantahkan wujud yang tidak bisa dipahami oleh akal manusia biasa, hingga penyangkalan bahwa sifat nabi-nabi yang diutus kepada mereka tidak sesuai dengan kriteria seorang nabi yang asli.

Al-Quran menentang dan menolak semua hal tersebut. Di dalamnya berisi intisari serta ajaran-ajaran yang sebernarnya dari para nabi yang di utus oleh ALLAH. Al-Quran juga menjelaskan identitas serta status Yesus Kristus (Isa), juga pengangkatannya ke Surga (bukan disalib), dan kemunculannya sekali lagi di dunia kelak ketika dunia menjelang hari kiamat.

Sesuai dengan keyakinan Islam, Yesus (Isa) putra Maryam, merupakan salah satu rasul ALLAH. Pernyataan ini dengan keras menentang keyakinan Kristen yang salah yang meyakininya sebagai "Putra Tuhan."

Novel ini merupakan kisah nyata dari gadis Kristen bernama Isabella, seorang Putri Kepala Pendeta tersohor di Cardova, sebuah kota nan indah dan bersejarah di Spanyol. Ia memelajari agama Kristen secara mendalam dan tekun, mencoba untuk  mencari kebenaran doktrin Kristen dengan membedah prinsip-prinsip dasar kekristenan. Suatu ketika ia menemukan keraguan dan kejanggalan dalam ajaran Kristen. Tatkala kebenaran terbentang di hadapannya, ia mulai meninggalkan agamanya dan meraih Islam sebagai agama baru. Ia dengan berani dan gigih menghadapi tentangan dan siksaan dari ayah, guru, serta umat Kristen di Cardova.

Sosok Issabella telah melegenda dalam sejarah panjang Islam dan Kristen. Kegigihan dalam menggenggam  keyakinan telah menjadi inspirasi jutaan perempuan di berbagai belahan bumi. Sementara bagi para akademis dan teolog, kisah Issabella tak pernah kering dikaji untuk mempelajari perbandingan agama. Novel ini merupakan sebuah karya yang sangat bermanfaat, dikemas dalam sebuah novel menarik, menjelaskan perbandingan keyakinan Islam dan Kristen. Satu lagi karya klasik yang akan memberikan pencerahan pada kita. Sebuah novel spiritual yang menyentuh.

Semoga Bermanfaat, :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar