Selasa, 13 November 2012

3 Orang Wanita yang Menyebabkan Kejatuhan Direktur CIA

Jill Kelley adalah sosok yang sudah terkenal di kalangan militer di Tampa, Florida, karena sering menjadi sukarelawan atau melakukan pekerjaan amal bersama dengan petugas militer asing serta keluarga mereka yang ditugaskan di markas Angkatan Udara MacDill.

Dia adalah kawan David Petraeus sekaligus menjadi salah satu faktor yang menyumbang kejatuhan si direktur CIA.



Kelley-lah yang melaporkan email-email ancaman yang dikirim oleh selingkuhan Petraeus, Paula Broadwell, sehingga memunculkan investigasi FBI dan membongkar perselingkuhan tersebut sampai akhirnya Petraeus mundur dari jabatannya.

Menurut orang-orang yang dekat dengan Petraeus, Kelley hanyalah teman dekat bagi keluarga jenderal tersebut dan tak memiliki hubungan romantis. Tapi tak jelas kenapa Broadwell, pasangan selingkuh Petraeus, mengirimkan email-email berisi ancaman pada Kelley. Broadwell mungkin melihat Kelley sebagai saingan dalam mendapatkan cinta Jenderal Petraeus.

Skandal ini sudah menghancurkan reputasi jenderal yang sangat dihormati di kalangan militer AS tersebut, termasuk memunculkan pertanyaan akan cara FBI menangani kasus ini, dan soal pemilihan waktu Gedung Putih mengetahui soal kasus ini, yaitu pada 6 November, setelah pemilihan Presiden.

Kasus ini juga menyoroti tiga wanita dalam kehidupan Petraeus, Kelley, Broadwell, dan istri Petraeus selama 37 tahun terakhir, Holly, pejabat di Biro Perlindungan Keuangan Konsumen.


Kelley dan suaminya, Scott Kelley, seorang ahli bedah kanker di Tampa, berteman dengan Petraeus saat jenderal tersebut ditugaskan di markas Angkatan Udara MacDill di Tampa dari 2008 sampai 2010, menurut orang-orang yang paham situasinya.

Saat itu, Petraeus adalah komandan di Markas Besar Militer AS, yang mengawasi operasi militer di Timur Tengah dan Asia Selatan. Kedua keluarga tersebut bergaul di Tampa dan Washington.

Tak seperti Broadwell yang diam dan menghilang dari publik sejak berita ini muncul Jumat, Kelley mengeluarkan pernyataan soal pertemanan keluarganya dengan keluarga Petraeus dan meminta agar publik menghormati privasi keluarganya.

Sumber yang dekat dengan keluarga tersebut mengatakan bahwa Kelley kini mendapat nasihat untuk menghadapi kasus ini dari salah satu pengacara pengadilan paling hebat di Washington, Abbe Lowell, seorang teman keluarga yang sudah mewakili bekas Senator AS John Edwards dan pelobi Partai Republik Jack Abramoff. Lowell tak memberi komentar lebih lanjut akan hal ini.



Kelley juga sudah merekrut bantuan Judy Smith, seorang manajer humas ahli penanganan krisis yang menjadi basis karakter Olivia Pope di drama televisi ABC, "Scandal". 

Kelley sendiri tak dapat dimintai komentar. Ia terlihat mengendarai mobil keluar dari rumahnya di Tampa dengan plat mobil bertuliskan "Honorary Consul". Kelley dianggap sebagai duta besar tak resmi di markas MacDill, mempromosikan hubungan komunitas dengan petugas asing.

Kelley adalah anak perempuan dari Marcelle dan John Khawam yang kini tinggal di Washington Crossing, Pennsylvania, namun aslinya berasal dari timur laut Philadelphia, kata saudara laki-lakinya David Khawam, pengacara yang berpraktik di Westmont, New Jersey. Orangtua mereka yang keturunan Lebanon punya tiga restauran bernama Sahara saat mereka tumbuh besar.

Menurut saudara laki-lakinya, Kelley memang selalu ingin mengambil peran besar dan memberi kepada komunitas. Ia tak terkejut saudara perempuannya itu akan melapor ke FBI setelah menerima email-email berisi ancaman dari sumber tak dikenal, mengingat ia punya koneksi dengan militer, bersuami pria kaya, dan memiliki anak-anak yang masih kecil.

"Saya kira saudara perempuan saya melaporkan hal ini karena takut ia mendapat ancaman serius," ujar dia.

Broadwell, 40, yang mengirimkan email-email ancaman kepada Kelley adalah pejabat cadangan militer AS dan mahasiswa doktoral yang tinggal di Charlotte, North Carolina bersama suami dan dua anaknya yang masih kecil.

Agen-agen FBI menggeledah rumah Broadwell pada hari Senin, masuk dan membawa kotak kardus dan berada di sana selama dua jam lebih. Tak ada tanda-tanda keberadaan Broadwell atau anggota keluarganya saat penggeledahan terjadi.

Broadwell bertemu Petraeus pada 2006 saat ia menjadi mahasiswa di Harvard. Jenderal tersebut memberi kartu nama dan menawarkan bantuan bimbingan buat Broadwell.

Pada 2010, saat Petraeus menjadi komandan militer di Afghanistan, Broadwell memutuskan untuk membuat disertasinya tentang kepemimpinan Petraeus menjadi sebuah buku berjudul "All In" yang kemudian diluncurkan Januari lalu. Wawancara untuk buku tersebut sering dilakukan saat mereka lari bersama, kata Broadwell. 

'Wanita Alpha'Mereka yang mengenal Broadwell dan Petraeus mengatakan Broadwell adalah sosok yang menonjol di Afghanistan, seorang 'wanita alpha' yang menarik, bugar, cerdas, dan ambisius. Petraeus memang suka menjadi mentor bagi tentara-tentara muda dan tertarik pada disertasi ilmiah.

Broadwell belum mengeluarkan komentar apapun.

Tak jelas bagaimana interaksi antara istri Petraeus, Holly dan Broadwell. Pada bagian ucapan terima kasih buku tersebut, Broadwell memberi "terima kasih istimewa" buat Holly, tapi tak ada wawancara khusus dengan istri Petraeus tersebut tercantum dalam catatan.


Buku tersebut juga menggambarkan bagaimana Petraeus dan Hollister 'Holly' Knowlton, pelajar di Dickinson College, pertama bertemu dalam sebuah kencan buta pada 1973 di pertandingan football di West Point, tempat Petraeus menjadi kadet. Ayah Holly, Jenderal William Knowlton, adalah seorang pengawas di West Point, dan Petraeus "mabuk dengan gengsi keluarga Holly", menurut buku tersebut.

Holly adalah istri militer yang sangat berdedikasi dalam absen-absen panjang suaminya dalam satu dekade terakhir, kata Peter Mansoor, pengawal Petraeus di Irak dari 2007-2008.

"Mereka lebih sering terpisah daripada bersama, karena Petraeus berada di lima penugasan berbeda," kata Mansoor. "Ia (Holly) adalah pejuang militer yang sebenernya dalam melalui proses itu."

Pada rapat dengar pendapat di Senat saat penunjukan Petraeus sebagai Kepala CIA pada Juni 2011, beberapa senator termasuk John McCain dan Joe Lieberman memberi penghargaan khusus pada Holly, termasuk juga Petraeus.

"Holly digambarkan cerdas, ramah, kecil, dan seorang pit bull, seseorang yang Anda inginkan untuk membela Anda," kata Petraeus. "Saya terberkati dengan keberadaan dia di sisi saya selama 37 tahun dan 23 kali pindah tempat, dan saya berterimakasih atas kesempatan untuk memberi penghargaan pada dia di depan umum."

Sejak Januari 2011, Holly Petraeus memimpin sebuah kantor yang memberi bantuan perlindungan konsumen bagi keluarga militer.

Menurut Jean Ann Fox dari Federasi Konsumen Amerika, Holly Petraeus sudah berkeliling AS untuk bicara pada petugas militer dan sering menghabiskan waktu dengan keluarga militer, berbagi pengalaman tentang menjadi istri tentara.

"Dia membantu menunjukkan berbagai masalah yang memengaruhi tentara, dan seiring waktu, berharap ada aksi penyelesaian yang dapat membantu mengatasinya," kata Fox.

Mansoor, mencoba menjelaskan perilaku Petraeus, mengatakan bahwa mungkin saja sang jenderal mengalami transisi sosial yang sulit dari kehidupan militer ke pekerjaannya yang baru sebagai Direktur CIA.

"Saya rasa Jenderal Petraeus merasa sedikit terisolasi secara sosial di CIA dan cara dia untuk terhubung kembali ke luar adalah dengan orang yang ia pikir paling tersedia, yaitu Paula Broadwell," kata Mansoor.

Holly Petraeus, menurut Mansoor, sangat marah dengan suaminya. "Ia (David) akan melakukan apapun untuk memperbaiki hubungan mereka," ujar Mansoor lagi.




1 komentar:

  1. wahh.. sangattidak etis yah.... yahhh namanya juga style luar.. gtu dah

    BalasHapus